Popular Posts of The Week

June 07, 2015

Semarang Trip : Kota Lama, Gereja Blenduk, dan Kuliner di Taman Sri Gunting

Jika kalian sedang jalan-jalan ke Semarang, jangan lupa untuk berkunjung ke kawasan Kota Lama -nya Semarang.. Selain terdiri dari bangunan tua bergaya khas jaman Belanda, di kawasan Kota Lama Semarang ini juga terdapat sebuah bangunan gereja dengan bentuk yang unik, yaitu Gereja Blenduk :D

Pagi itu gue dkk keluar dari Hotel Ibis Budget sekitar jam 8 pagi..  Menurut google maps sih, untuk menuju ke Kota Lama Semarang, kita bisa menempuhnya dengan berjalan kaki sekitar 2 km dari Hotel Ibis Budget tersebut..

 Cukup jauh sih.. Tapi karena ingin menikmati suasana jalanan di Semarang, maka gue dkk memutuskan untuk berjalan kaki saja.. Setelah berjalan kaki sekitar setengah jam (lumayan terasa sih capeknya), akhirnya gue dkk tiba di kawasan Kota Lama Semarang :D

Berikut adalah suasana di kawasan Kota Lama  Semarang :


 Gue suka banget sama suasana Kota Lama Semarang ini.. Jalanan -nya sangat bersih.. Lihat saja foto diatas.. Jalanan -nya seperti di pel setiap hari, sangat bersih :D

Dan sekalipun terdiri dari bangunan-bangunan tua, tetapi kawasan Kota Lama Semarang ini sangat tertata dengan rapi dan tidak banyak debu -nya.. 

Dan berikut adalah Gereja Blenduk yang sangat terkenal itu :D



Mungkin karena Gereja Blenduk ini sudah dibangun sejak jaman Belanda kali yah, makanya bentuk bangunan gereja -nya pun mengikuti gaya Belanda pada jaman tersebut.. Hihi.. *Kali ini sih gue agak sok tau* :p

Gereja Blenduk ini masih aktif mengadakan ibadah lho.. Di depan Gereja Blenduk ini dipasang jadwal ibadah -nya.. Jika sedang tidak ada ibadah, yah gereja -nya ditutup.. Hihi..

Lokasi Gereja Blenduk ini ada persis disamping Taman Sri Gunting.. Nah.. Dari Taman Sri Gunting ini, kita juga bisa mengambil foto dengan latar belakang Gereja Blenduk :-)


 Bagus kan ?? Hihihi.. Jawab BAGUS !!

Taman Sri Gunting ini memang tidak terlalu besar, tapi lokasi -nya bagus.. Kemudian suasana -nya juga sangat nyaman untuk dijadikan tempat duduk bersantai.. Selain banyak tempat duduk dibawah pohon, ada juga beberapa pedagang makanan kaki lima di Taman Sri Gunting ini.. 


Tapi gue rasa para pedagang kaki lima ini juga tertib dan teratur.. Jadi keberadaan mereka sama sekali tidak membuat jalanan sekitar Taman Sri Gunting menjadi macet dan kotor karena sampah.. Hebat yah..

Oke lah.. Akhirnya gue memesan 2 porsi mie dari si pedagang kaki lima yang ini.. Hihi..

[ Mie Goreng - IDR 10.000,- ]
[ Mie Kuah - IDR 10.000,- ]
Baik Mie Goreng maupun Mie Kuah -nya, sama-sama menggunakan adonan potongan seperti daging kenyal.. Hmm.. Rasanya seperti otak-otak.. Tapi tekstur kulit -nya lebih garing daripada otak-otak.. Ada juga suwiran daging ayam dan sayuran di dalam -nya :p

Untuk Mie Kuah -nya, kuah nya agak kental dan dikasih kecap hingga manis.. Mungkin memang makanan khas di Jawa (termasuk Semarang) identik dengan rasa yang manis-manis yah :D

Rasanya enak.. Hihi.. Lanjut ke dessert -nya, yaitu Bagado Es Tempo Doeloe..


Sebenarnya sama seperti es serut biasa sih.. Isinya ada agar-agar, kacang, roti, cingcau, dan sirup-sirup lainnya :D

[ Es Bagado Tempoe Doeloe - Rp. 7.500,- ]
 Hihi.. Oke deh guys.. Sekian cerita gue tentang kunjungan ke Kota Lama, Gereja Blenduk, dan Kuliner di Taman Sri Gunting - Semarang..

Selesai makan, gue dkk langsung kembali ke Hotel Ibis Budget dengan taksi.. Biaya argo -nya tidak sampai Rp. 25.000,- Sehingga akhirnya gue dkk dikenakan minimum argo senilai Rp. 25.000,-

Baik jalan kaki ataupun naik taksi, sama-sama menyenangkan kok.. Tergantung selera kalian saja :D

Ooh yah.. Berikut adalah video jalan-jalan gue selama di Semarang beberapa waktu lalu.. Check this out :



Sampai jumpa dipost berikut -nya guys.. See yaaaa..




SEMARANG SERIES 2015 :

2 comments:

  1. Semarang emang T.O.P B.A.N.G.E.T deh, aku biasanya kalo jalan-jalan naik bus Trans Semarang (BRT) dari terminal Mangkang, nggak pernah bosen menjelajah kota yang satu ini....

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...